Bagaimana Cara Memeriksa Flow Meter agar Tetap Akurat dan Andal?

Bagaimana Cara Memeriksa Flow Meter untuk Menjaga Akurasi Pengukuran?
 

Dalam sistem industri modern, Flow Meter solar memiliki peran vital untuk mengontrol dan memantau distribusi cairan. Alat ini mengukur volume fluida yang melewati pipa, memastikan proses berjalan efisien. 

Namun, keakuratan alat dapat berubah seiring waktu. Karenanya, penting memahami bagaimana cara memeriksa Flow Meter dengan benar, mulai dari pengecekan kondisi mekanis hingga pengujian kalibrasi yang sesuai standar industri.

Secara sederhana, akurasi sendiri menggambarkan seberapa dekat hasil pembacaan alat terhadap nilai sebenarnya yang terjadi dalam proses pada saat itu. 

Misalnya, sebuah Flow Meter menunjukkan hasil 1 GPM dengan akurasi ±10%, artinya nilai aliran yang sesungguhnya berada di kisaran 0,9 hingga 1,1 GPM. Dalam konteks industri bahan bakar, menjaga akurasi pengukuran sangatlah penting agar distribusi dan pencatatan volume cairan tetap presisi.

Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

1. Periksa Kondisi Fisik Flow Meter
  
 

Langkah pertama adalah memastikan perangkat, baik itu Flow Meter air, maupun Flow Meter Solar, dalam kondisi baik secara fisik. Cek apakah terdapat retakan, bengkok, atau kerusakan lain pada bodi alat yang dapat memengaruhi pembacaan. 

Selain itu, periksa juga adanya korosi, kerak, atau kotoran yang mungkin menghambat aliran cairan di dalam sistem. Pasalnya, perangkat yang kotor atau aus menyebabkan cara kerja Flow Meter terganggu dan hasil pengukuran jadi tidak akurat.

2. Pastikan Instalasi dan Pengaturan Sudah Tepat
 
 

Setelah kondisi fisik dinyatakan baik, langkah berikutnya adalah memastikan alat terpasang benar dengan cara setting Flow Meter sesuai petunjuk pabrikan. Kesalahan instalasi, seperti arah aliran yang tidak sesuai atau posisi pemasangan yang miring, dapat menimbulkan deviasi pada hasil pembacaan.

Cek juga pengaturan parameter alat, seperti satuan aliran dan kompensasi suhu, agar sesuai dengan jenis fluida yang diukur.

3. Lakukan Pengujian Akurasi Menggunakan Standar Pembanding
 
 

Untuk memverifikasi keakuratan pembacaan, bandingkan hasil Flow Meter dengan alat ukur standar (reference Flow Meter) yang telah terkalibrasi. Misalnya, jika Flow Meter menunjukkan hasil tertentu, bandingkan nilainya dengan hasil dari alat pembanding untuk menentukan seberapa besar perbedaannya.

4. Hitung Selisih dan Evaluasi Akurasi
 

Setelah mendapatkan kedua hasil pengukuran, hitung selisih antara pembacaan Flow meter dan alat standar. Cermati jika perbedaannya melebihi batas toleransi akurasi yang tercantum pada spesifikasi (misalnya ±1% atau ±0,5%)! 

Ini artinya fungsi Flow Meter sudah berkurang dan perlu kalibrasi ulang untuk memastikan keakuratannya kembali sesuai standar.

5. Konsultasikan ke Teknisi Profesional Bila Diperlukan
 
 

Jika setelah dilakukan pengecekan hasil pembacaan masih diragukan, sebaiknya konsultasikan ke teknisi ahli atau pihak distributor resmi seperti Tokico Solar Flow Meter.

Tim profesional kami dapat membantu proses kalibrasi, perawatan, dan troubleshooting agar Flow Meter Anda tetap bekerja dengan akurat dan andal. Ini terutama untuk Anda yang kurang memahami teknik cara kalibrasi Flow Meter solar.

Menjaga keakuratan alat ukur bukan hanya tentang memahami bagaimana cara memeriksa Flow Meter, tetapi juga memastikan Anda menggunakan produk yang berkualitas dan mendapatkan dukungan teknis terbaik. 

Sebagai distributor resmi satu-satunya Tokico di Indonesia, kami menyediakan berbagai jenis Tokico Flow Meter orisinal. Brand asal pabrikan Jepang yang telah terbukti andal untuk berbagai kebutuhan industri.

Kami juga menawarkan layanan kalibrasi Flow Meter profesional untuk memastikan setiap alat berfungsi dengan akurasi optimal sesuai standar pabrikan. 

Percayakan kebutuhan Flow Meter Anda hanya pada distributor tepercaya,  Tokico Flow Meter Indonesia, mitra resmi yang menjamin kualitas, keaslian produk, dan layanan purna jual terbaik untuk bisnis Anda.