Jenis-jenis Flow Meter Minyak Beserta Fungsinya
Penggunaan alat flow meter di era saat ini bukanlah yang baru terutama bagi orang-orang yang bekerja di industri minyak. Tokico flow meter merupakan merek yang sering dipakai banyak orang, fungsinya sebagai alat yang digunakan untuk mengukur kapasitas aliran, laju kecepatan, massa atau berat minyak dan volume. Flow meter sering ditemukan pada perusahaan pengolahan minyak ataupun limbah untuk mendeteksi kekentalan yang mempunyai ukuran berbeda, mulai dari yang ringan, sedang, sampai berat.
Baca Juga : Jenis-jenis Flow Meter Minyak Beserta Fungsinya
Untuk mengukur aliran minyak harusnya dilakukan dalam setiap fase, seperti yang sering terjadi pada industri-industri manufaktur, transportasi, dan sebagainya. Sehingga, wajib menggunakan flow meter untuk memudahkan dalam proses pengukuran aliran minyak. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah flow meter yang digunakan disesuaikan dengan penggunaan minyaknya, seperti minyak nabati, minyak mentah, bensin, diesel, dan sebagainya. Berikut ini beberapa jenis flow meter minyak serta fungsinya yang perlu Anda ketahui, simak penjelasannya di bawah ini:
1. Flow meter turbine
Flow meter Turbine ini termasuk jenis flow meter minyak yang harganya masih terbilang murah, digital, dan volumetrik. Flow meter jenis cukup mudah digunakan oleh industri transportasi. Sensor yang ada di flow meter model ini dengan menggunakan tipe in-line, berfungsi untuk mengukur minyak yang tidak kental, seperti bensin, diesel, minyak nabati dan sebagainya). Tentunya, bisa dijadikan solusi yang tepat untuk mengukur aliran minyak goreng ataupun minyak sawit.
2. Flow meter coriolis mass
Flow meter jenis ini digunakan untuk mengukur minyak yang Anda butuhkan akurasi tingkat yang tnggi. Jenis flow meter coriolis mass ini digunakan untuk mengukur aliran massa pada minyak dengan jenis tidak mengental. Oleh sebab itu, harga dari jenis flow meter yang satu ini lumayan mahal dibandingkan dengan tipe flow meter minyak pada umumnya.
3. Flow meter berbentuk gigi oval
Selanjutnya, flow meter minyak dengan adanya perpindahan yang positif untuk mengukur aliran dan juga volume minyak. Selain itu, flow meter digunakan juga untuk mengukur dengan viskositas yang lumayan tinggi (maksimal 2.000 cp), dengan pengaturan suhu maksimalnya 200 derajat celcius. Flow meter jenis ini berbentuk gigi oval yang biasanya dijadikan alat mekanik atau bisa Anda lengkapi dengan pemancar yang mempunyai aliran output pulsa 4-20 mA. Dengan demikian jenis flow meter yang satu ini adalah pilihan yang terbaik, terutama untuk mengukur aliran bensin, aliran diesel, dna aliran minyak mentah.
4. Flow meter perpindahan positif
PD Flow Meter atau Postive Displacement Flow Meter cukup unik karena flow meter jenis ini mengukur langsung volume secara faktual. Sedangkan flow meter lainya biasanya bekerja pada prinsip mengkur laju aliran yang akan di konversikan ke volume fluida. Dengan menggunakan PD meter, sinyal output secara langsung berkaitan dengan volume fluida yang melewati flow meter.
Fungsi dari flow meter minyak
Berikut ini fungsi dan juga kegunaan dari flow meter minyak yang bisa Anda ikuti:
Lihat Produk Kami : Tokico Non-Fluctuation 14 Inchi Seri FFL
- Bisa digunakan sebagai alat untuk membantu pemasukan ataupun pengeluaran cairan, seperti pada tangki, truk, dan juga perkapalan. Selain itu, bisa digunakan sebagai alat penghitung bahan bakar pada genset yang digunakan di apartemen, mall, penginapan, dan sebagainya.
Lihat Produk Kami : Tokico Non-Fluctuation 12 Inchi Seri FFL
- Mempunyai tingkat error yang cukup rendah yakni kurang lebih 0.5 %. Hal ini dikarenakan saat masuk di dalam flow meter, root atau gear bisa langsung mengukur cairan hingga meminimalisir terjadinya proses error.