Home / Tokico Flow Meter / Mengenal Kebutuhan Flow Meter SPBU dan Perbedaan Spesifikasinya

article Mengenal Kebutuhan Flow Meter SPBU dan Perbedaan Spesifikasinya cover image
27 June 2022 Tokico Flow Meter

Mengenal Kebutuhan Flow Meter SPBU dan Perbedaan Spesifikasinya

SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum merupakan instalasi distribusi bahan bakar yang bisa diakses oleh khalayak untuk memenuhi kebutuhan BBM atau bahan bakar minyak. Stasiun distribusi bahan bakar ini berfungsi untuk melayani penjualan eceran atau retail sehingga membutuhkan perangkat yang berfungsi untuk memberikan pelayanan tersebut seperti flow meter spbu yang berfungsi mengatur volume bahan bakar yang dikeluarkan saat melayani pembelian oleh konsumen.

 

Lihat Produk Kami : Tokico Reset 1/2 Inchi Seri FGBB

 

Stasiun distribusi bahan bakar tersebut bisa dimiliki oleh siapapun sehingga bisa menjadi sebuah pilihan bisnis yang menarik dan menguntungkan meski umumnya membutuhkan modal yang besar. Meskipun begitu kini sudah ada stasiun pengisian bahan bakar yang memiliki skala lebih kecil. Format inipun bisa menjadi sebuah pilihan bisnis yang menarik ketika berada di lokasi strategis yang memungkinkan mendapat banyak konsumen.

 

Kebutuhan Flow Meter SPBU untuk Stasiun Distribusi Komersial

 

Sebuah SPBU sebagai stasiun distribusi bahan bakar minyak yang bersifat komersial tentu saja membutuhkan beberapa perangkat utama untuk memberikan layanan penjualan BBM secara eceran. Setidaknya ada dua perangkat utama yang tidak bisa digantikan pada sebuah stasiun distribusi BBM, yang pertama adalah tangki penampungan BBM dan yang kedua adalah perangkat pompa yang dilengkapi pengatur volume untuk memberikan layanan penjualan.

 

Lihat Produk Kami : Tokico Seri FFL 

 

Setiap perangkat tersebut akan memiliki kebutuhan alat berupa flow meter. Alat ini berfungsi untuk memantau besarnya volume bahan bakar yang didistribusikan atau dipindahkan. Setidaknya akan ada dua kali proses pemindahan bahan bakar yang terjadi di stasiun pengisian bahan bakar. Pemindahan yang pertama terjadi dari tangki distribusi ke dalam tangki penyimpanan stasiun pengisian bahan bakar. Sedangkan yang kedua terjadi ketika ada pembelian bahan bakar yang didistribusikan dari tangki penyimpanan stasiun pengisian bahan bakar kepada konsumen.

 

Flow Indikator untuk Tangki Penyimpanan 

 

Dua proses distribusi bahan bakar tersebut akan membutuhkan dua alat flow meter yang berbeda karena beberapa alasan. Kebutuhan flow indicator ketika mengisi tangki penyimpanan milik stasiun pengisian bahan bakar akan membutuhkan spesifikasi berupa pipa berukuran lebih besar dan melibatkan proses satu kali aliran hingga habis.

 

Sedangkan flow meter pada pompa distribusi bahan bakar untuk konsumen menggunakan pipa atau selang yang berukuran lebih kecil dan diatur berdasarkan volume atau besarnya harga yang diminta oleh konsumen. Artinya proses menyalurkan bahan bakar pada sistem pompa ini akan berulang – ulang dan sesekali dihentikan ditengah proses penyaluran untuk kemudian dilanjutkan lagi.

 

Baca juga : Mengapa Flow Meter Sangat Penting Dalam Industri Bahan Bakar?

 

Kedua aktivitas memindahkan cairan bahan bakar tersebut menuntut spesifikasi flow meter yang berbeda terkait ukuran saluran distribusi dan juga pada aspek ketelitian, terutama karena perbedaan proses distribusi yang tanpa jeda dan kemungkinan terjadi jeda pengisian.

 

Penggunaan flow meter spbu yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya menjadi hal penting. Faktor ketelitian perhitungan bisa menjadi aspek penting yang mempengaruhi besarnya keuntungan yang didapat dari setiap transaksi terjadi, baik ketika bahan bakar didatangkan dan ketika didistribusikan kembali.