Flow Meter Is The Key To Fluid Measurement, Here Are The Types!

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana cara menghitung volume liquid atau gas yang mengalir dalam pipa? Bayangkan industri minyak dan gas, di mana pencatatan laju zat yang akurat sangat penting. Di sinilah flow meter adalah kunci, sebab memainkan peran krusial dalam memastikan efisiensi, keamanan, dan akuntabilitas proses industri. Untuk mendapatkan perangkat yang andal, penting memilih produk dari sumber terpercaya seperti dealer Tokico, yang dikenal menyediakan flow meter berkualitas tinggi untuk berbagai aplikasi industri, termasuk sektor energi, kimia, dan manufaktur.

Baca Juga : Flow Meter Industri: Pahami Jenisnya Karena Jadi Kunci

Oleh karena itu, memahami fungsi dan jenis-jenis alat penghitung laju zat ini jadi hal krusial, termasuk untuk memastikan efisiensi dan akurasi dalam beragam aplikasi industri. Untuk mendapatkan produk yang tepat dan terpercaya, sangat penting untuk memilih dari sumber resmi seperti dealer Tokico Indonesia yang menyediakan berbagai flow meter berkualitas dengan layanan purna jual yang memadai. Jadi, mari simak detailnya dalam ulasan berikut ini!

Pengertian dan Fungsi Flow Meter
 
 

Ini ialah alat yang digunakan untuk menghitung laju atau jumlah zat (baik cairan, gas, maupun uap) yang mengalir melalui pipa atau saluran terbuka. 

Sebagai gambaran ini beberapa fungsi esensial dari pencatat laju aliran ini. 

- Mencatat kecepatan laju zat untuk memastikan produk sesuai standar.
- Menghitung total volume zat untuk mengelola penggunaan bahan baku atau produk akhir.
- Berperan dalam sistem kontrol otomatis untuk mengatur laju, suhu, dan tekanan.
- Memungkinkan optimalisasi proses, pengendalian limbah, dan penghematan energi.

Jenis-Jenis Flow Meter

Ada beragam jenis flow meter yang tersedia, masing-masing dengan prinsip kerja dan aplikasi yang berbeda. Berikut beberapa jenis yang umum digunakan:

1. Magnetic 
 
 

Memakai hukum induksi Faraday untuk menghitung laju liquid konduktif. Area magnet teraplikasikan pada pipa, dan pergerakan liquid konduktif yang melalui area magnet menghasilkan tegangan yang sepadan dengan laju aliran. Misalnya saja, Tokico Electromagnetic CGC, yang tersedia melalui distributor Tokico resmi untuk memastikan kualitas dan dukungan teknis terbaik dalam pengukuran aliran elektromagnetik.

Kelebihan: Akurasi tinggi, tidak ada bagian bergerak, cocok untuk liquid kotor dan korosif.
Kekurangan: Hanya bisa untuk liquid yang konduktif, mahal.
Cocok untuk: Industri air limbah, kimia, makanan dan minuman.

2. Ultrasonik
 
 

Jenis ini memakai gelombang ultrasonik untuk menghitung laju aliran zat. Ada dua jenis utama: transit time (menghitung perbedaan waktu tempuh gelombang) dan Doppler (menghitung perubahan frekuensi gelombang). Contohnya, TUF2000H, yang bisa Anda dapatkan melalui distributor resmi Tokico untuk memastikan keaslian produk serta layanan purna jual yang handal.

Kelebihan: Tidak ada bagian bergerak, tidak perlu memotong pipa, bisa untuk liquid dan gas.
Kekurangan: Akurasi bisa dipengaruhi oleh kondisi zat, perlu kalibrasi.
Cocok untuk: Industri minyak dan gas, air, kimia.

3. Turbin
 
 

Flow meter AI ini bekerja dengan menghitung zat yang melintas memutar turbin di dalam pipa. Kecepatan rotasi turbin diukur dan terkonversi menjadi laju aliran. Produk seperti ini tersedia secara eksklusif melalui distributor tunggal Tokico, yang menjamin keaslian serta kualitas alat pengukur aliran dengan dukungan teknis profesional.

Kelebihan: Sederhana, murah, akurasi lumayan.
Kekurangan: Ada bagian bergerak, tidak cocok untuk liquid yang kental atau kotor.
Cocok untuk: Air bersih, minyak ringan, gas.

4. Coriolis
 
 

Cara kerja flow meter yaitu dengan menghitung gaya Coriolis yang berasal dari laju zat dalam pipa berputar. Gaya ini sepadan dengan massa aliran. Kelebihan flow meter ini antara lain akurasi sangat tinggi, mampu menghitung massa aliran secara langsung, dan tidak terpengaruh oleh perubahan densitas zat yang mengalir. Produk berkualitas dengan teknologi ini tersedia melalui distributor tunggal Tokico Indonesia, sehingga Anda dapat memastikan keaslian alat sekaligus mendapatkan dukungan teknis yang handal.

Kekurangan: Mahal, kompleks.
Cocok untuk: Industri kimia, farmasi, makanan dan minuman.

5. Positive Displacement 
  
 

Flow meter jenis ini menghitung volume zat yang terperangkap dalam ruang-ruang berputar di dalamnya, sehingga memberikan pengukuran aliran yang akurat dan konsisten. Salah satu produk unggulan dalam kategori ini adalah Tokico Reset 1 Inchi Seri FGBB, yang dirancang khusus untuk aplikasi industri dengan kebutuhan presisi tinggi dan daya tahan yang handal.

Kelebihan: Akurasi tinggi untuk liquid yang kental, bisa untuk laju yang rendah.
Kekurangan: Ada bagian bergerak, tidak cocok untuk liquid yang kotor.
Cocok untuk: Minyak, liquid yang kental, dan zat kimia.

6. Orifice
 
 

Flow meter ini memakai plat orifice (lubang) di dalam pipa untuk menciptakan perbedaan tekanan. Perbedaan tekanan tersebut kemudian terukur dan terkonversi menjadi laju aliran yang akurat. Salah satu produk yang populer dengan teknologi ini adalah Tokico Digital 1 Inchi Seri FGBB, yang menawarkan keandalan dan presisi tinggi untuk berbagai aplikasi industri.

Kelebihan: Sederhana, murah.
Kekurangan: Akurasi tidak terlalu tinggi, bisa terjadi penurunan tekanan.
Cocok untuk: Gas, liquid dengan viskositas rendah.

7. Venturi
 
 

Mirip dengan orifice, flow meter ini memakai pipa venturi yang memiliki bagian menyempit dan melebar untuk menghitung perbedaan tekanan. Perbedaan tekanan tersebut kemudian digunakan untuk menentukan laju aliran dengan akurasi tinggi. Produk unggulan yang menggunakan teknologi ini adalah Tokico Digital 3/4 Inchi Seri FGBB, yang dirancang khusus untuk aplikasi industri dengan kebutuhan pengukuran yang presisi dan andal.

Kelebihan: Penurunan tekanan lebih rendah dari orifice, akurasi lebih baik.
Kekurangan: Lebih mahal dari orifice.
Cocok untuk: Gas, liquid.

8. Rotameter
  
 

Memanfaatkan pelampung di dalam tabung kaca berbentuk kerucut. Lalu, ketinggian pelampung sepadan dengan laju aliran.

Kelebihan: Visual, sederhana, murah.
Kekurangan: Akurasi terbatas, tidak bisa merekam data.
Cocok untuk: Liquid, gas.

9. Thermal
 
 

Cara menggunakan flow meter ini dengan mencatat perubahan suhu zat akibat pemanasan. Di sini, perubahan suhu sepadan dengan laju massa.

Kelebihan: Bisa menghitung aliran massa, tidak terpengaruh oleh perubahan tekanan.
Kekurangan: Sensitif terhadap perubahan suhu lingkungan.
Cocok untuk: Gas, udara.

10. Vortex
 
 

Zat yang melaju melalui penghalang (bluff body) menghasilkan pusaran (vortex). Nah, frekuensi pusaran ini sepadan dengan laju aliran.

Kelebihan: Tidak ada bagian bergerak, cocok untuk beragam jenis zat.
Kekurangan: Akurasi bisa dipengaruhi oleh turbulensi.
Cocok untuk: Liquid, gas, uap.

11. Oval Gear
 
 

Memakai dua roda gigi oval yang berputar untuk menghitung volume zat yang lewat. Contohnya, Tokico seri FGBB dan FRO. 

Kelebihan: Akurasi tinggi untuk liquid yang kental, bisa untuk aliran rendah.
Kekurangan: Ada bagian bergerak, tidak cocok untuk liquid yang kotor.
Cocok untuk: Minyak, liquid yang kental, zat kimia.

Memilih flow meter yang tepat ialah keputusan penting dalam beragam industri. Dengan memahami prinsip kerja, kelebihan, kekurangan, dan aplikasi dari beragam jenis alat tersebut. Maka, Anda pun bisa memastikan pencatatan aliran yang akurat dan efisien.

Lihat Produk Kami : Tokico Reset 1 1/2 Inchi Seri FRO

Jika Anda mencari flow meter berkualitas tinggi dengan beragam pilihan jenis dan ukuran, Tokico jadi solusi yang tepat. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri ini, Tokico menawarkan produk yang handal dan presisi untuk beragam kebutuhan Anda.

Lihat Produk Kami : Tokico Digital 1/2 Inchi Seri FGBB

Jangan ragu untuk menghubungi tim sales Tokico untuk memperoleh konsultasi dan penawaran terbaik. Flow meter adalah kunci, dan pilihlah yang terbaik untuk bisnis Anda hanya di Tokico! Cek katalog produknya di sini!